Tata Cara Penggunaan Web Service UKME 3A. Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak

{id}
Puskesmas {kodePuskesmas}/ {namaPuskesmas}
Provinsi {provinsi}
Kota atau Kabupaten {kotaKabupaten}
Desa {desa}
Bulan/Tahun {bulan}/ {tahun}
Jumlah Puskesmas Pembantu yang Melapor {pustu_lapor}dari {pustu_total}
Jumlah Poskesdes/Bidan di Desa yang Melapor {poskesdes_lapor}dari {poskesdes_total}
PROGRAM GIZI
Baru Lama
Jumlah ibu hamil terdaftar bulan ini {a1a} {a1b}
Jumlah Ibu hamil dapat tablet tambah darah minimal 90 tablet {a2a} {a2b}
Jumlah ibu hamil anemia {a3a} {a3b}
Jumlah Ibu Nifas dapat Vit. A dosis tinggi (2 kapsul) {a4a} {a4b}
Jumlah Ibu Hamil KEK {a5a} {a5b}
Jumlah Ibu Hamil KEK dapat PMT Ibu Bumil {a6a} {a6b}
Jumlah Bayi 6-11 bulan mendapat Vit. A (100.000 IU) {a7a} {a7b}
Jumlah bayi mendapat ASI ekslusif {a8a} {a8b}
Jumlah Balita (terdaftar bulan ini) {a9a} {a9b}
Jumlah anak Balita dapat Vit. A dosis tinggi (200.000 IU) {a10a} {a10b}
Jumlah Balita punya Buku KIA (terdaftar bulan ini) {a11a} {a11b}
Jumlah Balita ditimbang (D) {a12a} {a12b}
Jumlah Balita ditimbang yang naik berat badannya (N) {a13a} {a13b}
Jumlah Balita ditimbang yang tidak naik berat badannya (T) {a14a} {a14b}
Jumlah Balita ditimbang yang tidak naik berat badannya 2 kali berturut-turut (2T) {a15a} {a15b}
Jumlah Balita di bawah garis merah (BGM) {a16a} {a16b}
Jumlah Balita kurus {a17a} {a17b}
Jumlah Balita kurus mendapat makanan tambahan (PMT) {a18a} {a18b}
Jumlah kasus Balita gizi buruk {a19a} {a19b}
Jumlah Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) {a20a} {a20b}
Jumlah bayi baru lahir mendapat Inisiasi menyusu dini (IMD) {a21a} {a21b}
Jumlah remaja putri yang telah mendapat tablet tambah darah dalam bulan ini (TTD) {a22a} {a22b}
PROGRAM KESEHATAN IBU
Baru Lama
1. Jumlah kunjungan KA Ibu Hamil {b1a} {b1b}
2. Jumlah kunjungan K1 ibu hamil {b2a} {b2b}
3. Jumlah kunjungan K4 ibu hamil {b3a} {b3b}
4. Jumlah ibu nifas yang mendapat pelayanan nifas lengkap (KF3) {b4a} {b4b}
5. Jumlah kunjungan ibu hamil dengan faktor risiko (umur <20 th atau >35th; paritas >4; jarak kehamilan <2 th; LiLA <23,5 cm dan TB <145cm) {b5a} {b5b}
6. Jumlah ibu hamil risiko tinggi (perdarahan, infeksi, abortus, keracunan kehamilan, partus lama) yang ditangani
a. Jumlah ibu hamil mengalami perdarahan {b6aa} {b6ab}
b. Jumlah ibu hamil dengan malaria {b6ba} {b6bb}
c. Jumlah ibu hamil dengan TB {b6ca} {b6cb}
d. Jumlah ibu hamil dengan sifilis positif (laboratorium) {b6da} {b6db}
e. Jumlah ibu hamil dengan HIV positif {b6ea} {b6eb}
f. Jumlah ibu hamil dengan infeksi lainnya {b6fa} {b6fb}
g. Jumlah keguguran {b6ga} {b6gb}
h. Jumlah ibu hamil dengan hipertensi {b6ha} {b6hb}
i. Jumlah ibu hamil preeklamsi {b6ia} {b6ib}
j. Jumlah ibu hamil dengan eklamsia (keracunan kehamilan) {b6ja} {b6jb}
k. Jumlah ibu melahirkan dengan partus {b6ka} {b6kb}
7. Jumlah ibu hamil, Ibu Bersalin, dan Ibu Nifas risiko tinggi (perdarahan, infeksi, abortus, keracunan kehamilan, partus lama) yang dirujuk ke RS {b7a} {b7b}
8. Jumlah ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil {b8a} {b8b}
9. Jumlah ibu bersalin ditolong tenaga kesehatan (bidan/dokter) {b9a} {b9b}
10. Jumlah ibu bersalin di fasilitas pelayanan kesehatan {b10a} {b10b}
11. Jumlah ibu bersalin dan nifas dengan risiko ditangani (perdarahan dan infeksi)
a. Jumlah ibu bersalin dan nifas dengan pendarahan {b11aa} {b11ab}
b. Jumlah ibu bersalin dan nifas dengan infeksi {b11ba} {b11bb}
12. Jumlah ibu bersalin dan nifas dengan risiko dirujuk ke RS {b12a} {b12b}
13. Jumlah peserta KB aktif (baru/aktif)
a. IUD {b13aa} {b13ab}
b. Implan {b13ba} {b13bb}
c. Tubektomi {b13ca} {b13cb}
d. Vasektomi {b13da} {b13db}
e. Suntik {b13ea} {b13eb}
f. Pil {b13fa} {b13fb}
g. Kondom {b13ga} {b13gb}
14. Jumlah Peserta KB Pasca Persalinan (permetode kontrasepsi)
a. IUD {b14aa} {b14ab}
b. Implan {b14ba} {b14bb}
c. Tubektomi {b14ca} {b14cb}
d. Vasektomi {b14da} {b14db}
e. Suntik {b14ea} {b14eb}
f. Pil {b14fa} {b14fb}
g. Kondom {b14ga} {b14gb}
PROGRAM KESEHATAN ANAK
Baru Lama
1. Jumlah Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) {c1a} {c1b}
2. Jumlah Kunjungan Neonatal Lengkap (KN lengkap) {c2a} {c2b}
3. Jumlah neonatus dengan komplikasi yang ditangani {c3a} {c3b}
4. Jumlah neonatus yang mendapat pelayanan skrining hipotiroid kongenital (SHK) {c4a} {c4b}
5. Jumlah Balita yang telah mendapatkan pelayanan stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) sebanyak 2 kali dalam tahun ini. {c5a} {c5b}
6. Jumlah anak prasekolah yang mendapatkan pelayanan SDIDTK sebanyak 2 kali dalam kurun 1 tahun {c6a} {c6b}
7. Jumlah remaja (10-18 tahun) yang mendapatkan konseling kasus baru remaja oleh tenaga kesehatan {c7a} {c7b}
8. Jumlah anak dan remaja (umur <20 tahun) dengan disabilitas yang ditangani {c8a} {c8b}
9. Jumlah kasus korban kekerasan anak (0-18 tahun) yang mendapatkan pelayanan kesehatan (pelayanan medis, visum, pelayanan konseling) {c9a} {c9b}
10. Jumlah kasus korban kekerasan yang dirujuk (medis, psikososial, hukum) {c10a} {c10b}
Format {URL}/sip/rest/ukme3a/{TOKEN}/save
Contoh http://192.168.90.65:8181/kemenkes/sip/rest/ukme3a/20baeff1-9717-4822-ae14-c3134bc4487e/save

*URL dan TOKEN akan diberikan oleh Pusdatin Kementerian Kesehatan

Method POST
Content-Type application/json

							

							
`